DUMAI - Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang nilai makanan halal pada masyarakat Dumai dan menyambut Idul Adha 1445 hijriah, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menggelar pelatihan sembelih halal di Masjid Al-Muhajirin, Komplek RDP Bukit Datuk, Dumai, Minggu (19/4).

Pelatihan sembelih halal ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB yang disambut antusias dan diikuti lebih kurang 500 masyarakat yang ingin tahu lebih mendalam soal esensi nilai makanan halal. Sebab, makna makanan halal sendiri memiliki pemahaman yang cukup luas. Mulai dari asal atau zat makanan, cara penyembelihan, hingga cara penyajiannya.

General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo mengatakan pelatihan ini dilaksanakan guna meningkatkan  pemahaman masyarakat mengenai nilai kehalalan secara lebih mendalam. 

“Nilai krusial dari makanan halal, salah satunya dari cara pemotongan atau penyembelihannya. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apakah bahan makanan seperti hewan unggas, sapi, dan sejenisnya yang dikonsumsi setiap hari sudah sesuai syari’at agar halal untuk dimakan atau belum,” terangnya.

Sebagai perusahaan energi nasional, PT KPI Unit Dumai tidak hanya berfokus pada keandalan kilangnya. Tetapi juga berfokus pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan cara mengedukasi masyarakat terhadap hal-hal yang dekat dalam kehidupan masyarakat, seperti makanan halal hingga makna halal  pada aspek lainnya.

Sebab, nilai kehalalan makanan tidak hanya terbatas pada tata cara penyembelihannya saja. Melainkan juga dilihat dari aspek kesehatan hewan, alat penyembelihan yang digunakan, hingga kehigienisan tempat penyembelihan juga perlu dipahami.

Pelatihan sembelih halal ini mendatangkan langsung Ketua DPP umum Juru Sembelih Halal (JULEHA) Indonesia, Ustad M. Ali Subarkah E, SE dan Ketua Komisi Fatwa MUI  Provinsi Riau, Ustad Dr. H. Nixson Husin, Lc, MA sebagai pemateri. 

Pada kesempatan yang sama, Walikota Dumai H.Paisal, SKM, MARAS   yang diwakilkan oleh Sekda Kota Dumai, H.Indra Gunawan, S.IP, M.Si turut memberikan apresiasinya atas perhatian PT KPI Unit Dumai lewat program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sekitar dalam berbagai bidang, salah satunya keagamaan.

“Melalui kegiatan pelatihan sembelih halal, kita berharap mampu memberikan pemahaman dan wawasan serta pengetahuan yang baik kepada masyarakat tentang tata cara penyembelihan sesuai tuntunan agama. Serta apa-apa saja yang menjadi kriteria makanan yang halal lagi toyib dalam Islam,” tegasnya.

Meiman Arifin selaku ketua BAZMA dan BDI PT KPI Unit Dumai sekaligus Ketua Pelaksana Pelatihan Sembelih Halal mengatakan sekitar 500 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai komunitas. 

“Pelatihan ini diikuti 128 pedagang ayam se Kota Dumai, 300 orang pengurus masjid dan musala se kota Dumai dari 141 masjid, 46 orang pekerja dan panitia qurban Masjid Al-muhajirin, serta 40 orang mubaligh Kota Dumai,” ujarnya

Tak hanya Pelatihan sembelih halal dan pemberian sertifikat, pada kegiatan ini juga dilaksanakan pengukuhan Pengurus Asosiasi Pedagang Cinta Halal (APCH) yang tergabung dari perkumpulan para pedagang ayam dan diinisiasi oleh BAZMA PT KPI Unit Dumai bersama MUI Kota Dumai.

Lebih lanjut, Didik Subagyo berharap agar kegiatan ini dapat menjadi sebuah terobosan bagi seluruh masyarakat untuk lebih menyadari tentang pentingnya nilai-nilai kehalalan dari makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi sehari-hari. 

“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat sepanjang waktu. Khususnya bagi para pedagang ayam potong maupun pihak-pihak yang akan melaksanakan qurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang,” tutup Didik Subagyo.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran tim manajemen PT KPI Unit Dumai, jajaran pengurus BAZMA dan BDI PT KPI Unit Dumai, Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian Kota Dumai, Ketua MUI Kota Dumai, serta Ketua Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Dumai.***