DUMAI - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai memberikan perhatian serius terhadap persoalan sampah di Kota Dumai, khususnya sampah limbah padat Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non B3) yang banyak dihasilkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, misalnya sampah botol minuman plastik.
Oleh karena itu, PT KPI Unit Dumai berinovasi menghadirkan solusi nyata untuk menanangi persoalan tersebut, salah satunya melalui Program Priority Bin.
Pertamina Recycles For Charity Bin (Priority Bin) merupakan wadah yang terbuat dari limbah besi bekas atau scarp operasional Kilang Pertamina Dumai yang dimanfaatkan untuk menampung sampah limbah non B3. Selanjutnya, sampah yang terkumpul akan diberikan dan dikelola oleh Posyandu Sehati yang juga menjadi komunitas binaan dari program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PT KPI Unit Dumai.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya menghadirkan inovasi dari berbagai persoalan yang ada di masyarakat sebagai wujud dan komitmen dari Program TJSL perusahaan.
"Program ini jadi salah satu inovasi dari komitmen dan kontribusi Kilang Pertamina Dumai mendukung program dekarbonisasi untuk mengurangi perubahan dampak iklim yang saat ini semakin nyata dan akan terus dioptimalisasikan secara inklusif ke komunitas-komunitas masyarakat di kota Dumai," tegasnya.
Melalui Priority Bin yang dimulai sejak April 2023, program ini telah sukses melampaui sejumlah milestone hingga Maret 2024. PT KPI Unit Dumai telah berhasil berkontribusi mengumpulkan 195,44 kg sampah botol plastik dan membantu mengurangi jejak karbon sebanyak 32.364,52 gr karbon dioksida (CO2).
Hal tersebut juga telah berhasil menyelamatkan lahan sebanyak 3,072 meter persegi serta mendukung 7 dari 12 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan telah membantu program penanganan stunting dan pendampingan ibu hamil risiko tinggi di Posyandu Sehati Kota Dumai.
Agustiawan melanjutkan, program ini digagas dan terus diupayakan karena sejalan dengan pilar visi dan misi PT KPI Unit Dumai menjadi perusahaan yang berbasis dan berwawasan ramah lingkungan.
Untuk menyebarkan semangat dan kesadaran peduli sampah di masyarakat melalui program Priority Bin ini, PT KPI Unit Dumai terus berupaya mencapai tujuan dari program lewat edukasi dan memberikan sumbangsih berupa priority bin untuk masyarakat.
Dalam hal ini, PT KPI Unit Dumai menyelenggarakan kegiatan bertajuk Priority Bin Goes to School ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Dumai. Sekolah pertama yang telah dikunjungi yaitu SMK N 5 Dumai, Jumat (17/5).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pelajar di SMKN 5 Dumai terkait pemilahan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah, khususnya limbah non B3.
Acara tersebut juga semakin semarak dengan sesi tanya jawab dari para pelajar yang antusias untuk belajar pengelolaan sampah yang juga bisa bernilai menjadi uang jika dilakukan dengan baik.
H Poyong S.Pd M.Si selaku Kepala Sekolah SMKN 5 Dumai turut menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas kontribusi PT KPI Unit Dumai meningkatkan literasi pelajar terhadap manajemen pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
"Kami sangat senang dan bersyukur dengan kehadiran PT KPI Unit Dumai memberikan materi-materi seputar pengelolaan sampah yang pastinya sangat bermanfaat bagi pelajar. Sebab, untuk mencerdaskan anak-anak kita ini tentunya tidak hanya dari guru-guru saja, melainkan dibutuhkan sinergitas bersama termasuk dari stakeholder yang berada diluar lingkup sekolah.
Melalui edukasi tersebut, Kepsek SMK N 5 Dumai itu berharap agar anak-anak semakin sadar dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya, baik disekolah, rumah, dan lingkungan sekitarnya. Serta dapat menyebarluaskan ilmu yang didapatkan kepada keluarga dan teman terdekatnya.
Acara Priority Bin Goes to School tersebut ditutup dengan penyerahan Priority Bin untuk sekolah dan 15 bibit pohon gaharu untuk SMK N 5 Dumai.***
Resmi Dibuka, PT KPI Kilang Dumai Siap Laksanakan Peringatan Bulan K3 Tahun 2025 Senin, 13 Januari 2025 | 16:00:02 WIB |
Warga Agar Waspada, Waduk Koto Panjang Buka Pintu Air Hingga 50 Centi Senin, 13 Januari 2025 | 14:47:32 WIB |
Inovasi Perwira Kilang Dumai Berikan Margin Value Creation Rp 4 Triliun Jumat, 10 Januari 2025 | 18:14:03 WIB |
Solar Penyumbang Angka Produksi Terbesar, Produk SF-05 Diluncurkan Rabu, 8 Januari 2025 | 22:00:30 WIB |
PHPU Bupati Lingga Dianggap Gugur di MK, Ini Penyebabnya! Rabu, 8 Januari 2025 | 20:19:23 WIB |
Soroti Penyalahgunaan APBD Riau, PH Minta MK Batalkan Putusan Putusan KPU Pekanbaru Rabu, 8 Januari 2025 | 19:44:14 WIB |
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen Selasa, 7 Januari 2025 | 17:03:34 WIB |
PT KPI Kilang Dumai Gulirkan Program Penghidupan Berkelanjutan Senin, 6 Januari 2025 | 19:42:11 WIB |
Nikmati Sensasi Kopi, Sembari Ngobrol Reformasi Agraria di OZ Coffee Senin, 6 Januari 2025 | 18:01:05 WIB |
Suplier Woodchip Diduga Tak Kantongi Izin Industri dari Kementerian Kehutanan Senin, 6 Januari 2025 | 13:40:24 WIB |
Warga Agar Waspada, Waduk Koto Panjang Buka Pintu Air Hingga 50 Centi Senin, 13 Januari 2025 | 14:47:32 WIB |
Nikmati Sensasi Kopi, Sembari Ngobrol Reformasi Agraria di OZ Coffee Senin, 6 Januari 2025 | 18:01:05 WIB |
Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Jalan Santai Bersama Sekdaprov SF Hariyanto Minggu, 18 Agustus 2024 | 17:08:34 WIB |
9.912 Narapidana di Riau Dapat Remisi, 134 Dinyatakan Bebas Sabtu, 17 Agustus 2024 | 15:40:44 WIB |
Perlengkapan Dapur Belum Datang, Program Makan Siang Gratis di Pekanbaru Diundur Senin, 6 Januari 2025 | 11:29:33 WIB |
Riau Berduka! Peraih Emas Ski Air PON Aceh Sumut Meninggal Dunia Senin, 6 Januari 2025 | 09:09:07 WIB |
Plant Patrol dan Sapa Pekerja, Ala Satgas Nataru PT KPI Kilang Dumai Rabu, 1 Januari 2025 | 18:41:31 WIB |
Jelang Tutup Tahun PT KPI Kilang Dumai Tetap Peduli Pendidikan Kesetaraan Rabu, 1 Januari 2025 | 08:24:21 WIB |
Ternyata Ini Dia Alasan Wamen ESDM Kunjungi Kilang Dumai Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:57:44 WIB |
Tinjau Langsung SPBU Arifin Ahmad, Ini Kata Wamen ESDM Yuliot Tanjung Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:23:28 WIB |
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari Selasa, 24 Desember 2024 | 20:19:15 WIB |
Khitanan Massal Gratis, PT KPI Kilang Dumai Syukuran 67 Tahun PERTAMINA Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:56:48 WIB |
Hadapi Nataru PT KPI Kilang Dumai Perketat Keamanan Kilang Kamis, 19 Desember 2024 | 17:25:43 WIB |
Antrean Kendaraan Sudah Ada Sebelum SPBU Dibuka, Kendaraan Mewah Ikut Ngantri Rabu, 18 Desember 2024 | 12:32:46 WIB |
Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal, Ketum Nasdem Surya Paloh Turunkan Tim Khusus ke Siak Minggu, 1 Desember 2024 | 09:27:57 WIB |
Paslon SUWAI Siap Mendaftar ke KPU Provinsi Riau Senin, 26 Agustus 2024 | 06:09:21 WIB |
Tokoh Masyarakat Sorek Kembali Bertekat Menangkan Syamsuar Sabtu, 24 Agustus 2024 | 17:00:25 WIB |
Akhirnya, PDIP Jatuhkan Pilihan Pada Abdul Wahid - SF Haryanto Kamis, 8 Agustus 2024 | 16:36:44 WIB |
Resmi Dibuka, PT KPI Kilang Dumai Siap Laksanakan Peringatan Bulan K3 Tahun 2025 Senin, 13 Januari 2025 | 16:00:02 WIB |
Inovasi Perwira Kilang Dumai Berikan Margin Value Creation Rp 4 Triliun Jumat, 10 Januari 2025 | 18:14:03 WIB |
Solar Penyumbang Angka Produksi Terbesar, Produk SF-05 Diluncurkan Rabu, 8 Januari 2025 | 22:00:30 WIB |
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen Selasa, 7 Januari 2025 | 17:03:34 WIB |
PHPU Bupati Lingga Dianggap Gugur di MK, Ini Penyebabnya! Rabu, 8 Januari 2025 | 20:19:23 WIB |
Soroti Penyalahgunaan APBD Riau, PH Minta MK Batalkan Putusan Putusan KPU Pekanbaru Rabu, 8 Januari 2025 | 19:44:14 WIB |
Hari ini Sidang Perdana Praperadilan Eddy Hiariej Melawan KPK Digelar, Namun KPK Dipastikan Absen Senin, 11 Desember 2023 | 11:03:46 WIB |
Lima Perwira Polisi Yang Turut Terjerat di Kasus Ferdy Sambo Kembali Ditugaskan Kapolri, Berikut Daftarnya Senin, 11 Desember 2023 | 09:46:07 WIB |
Perlengkapan Dapur Belum Datang, Program Makan Siang Gratis di Pekanbaru Diundur Senin, 6 Januari 2025 | 11:29:33 WIB |
Kembalinya Simpai Hitam di Kawasan Mangrove Pangkalan Jambi Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:44:17 WIB |
Rahman Hadi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Riau Oleh Mendagri Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:38:57 WIB |
Menjadi Calon Paskibraka Terpilih Tingkat Pusat, Juara Tilawah MTQ TNI AU Ini Sujud Syukur Rabu, 26 Juni 2024 | 20:55:26 WIB |
16.000 Warga Palestina Jadi Korban, WHO Tegaskan Kondisi di Gaza Semakin Memburuk Setiap Jamnya Rabu, 6 Desember 2023 | 10:26:13 WIB |
Tolak Hamas Berkuasa di Gaza, Wakil Presiden Amerika Kritisi Banyaknya Warga Palestina Yang Tewas Senin, 4 Desember 2023 | 09:44:39 WIB |
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata Kamis, 30 November 2023 | 13:41:36 WIB |
Desak PBB, UNICEF Tegaskan Jalur Gaza Adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-anak Jumat, 24 November 2023 | 10:25:11 WIB |
Riau Berduka! Peraih Emas Ski Air PON Aceh Sumut Meninggal Dunia Senin, 6 Januari 2025 | 09:09:07 WIB |
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari Selasa, 24 Desember 2024 | 20:19:15 WIB |
Bakal Ketat, Kekuatan Merata Usai Undian Pembagian Grup Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:24:20 WIB |
Ratusan Atlet Ikuti Syamsuar Cup Traditional Archery Competition Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:34:40 WIB |
DUMAI - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai memberikan perhatian serius terhadap persoalan sampah di Kota Dumai, khususnya sampah limbah padat Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non B3) yang banyak dihasilkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, misalnya sampah botol minuman plastik.
Oleh karena itu, PT KPI Unit Dumai berinovasi menghadirkan solusi nyata untuk menanangi persoalan tersebut, salah satunya melalui Program Priority Bin.
Pertamina Recycles For Charity Bin (Priority Bin) merupakan wadah yang terbuat dari limbah besi bekas atau scarp operasional Kilang Pertamina Dumai yang dimanfaatkan untuk menampung sampah limbah non B3. Selanjutnya, sampah yang terkumpul akan diberikan dan dikelola oleh Posyandu Sehati yang juga menjadi komunitas binaan dari program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PT KPI Unit Dumai.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya menghadirkan inovasi dari berbagai persoalan yang ada di masyarakat sebagai wujud dan komitmen dari Program TJSL perusahaan.
"Program ini jadi salah satu inovasi dari komitmen dan kontribusi Kilang Pertamina Dumai mendukung program dekarbonisasi untuk mengurangi perubahan dampak iklim yang saat ini semakin nyata dan akan terus dioptimalisasikan secara inklusif ke komunitas-komunitas masyarakat di kota Dumai," tegasnya.
Melalui Priority Bin yang dimulai sejak April 2023, program ini telah sukses melampaui sejumlah milestone hingga Maret 2024. PT KPI Unit Dumai telah berhasil berkontribusi mengumpulkan 195,44 kg sampah botol plastik dan membantu mengurangi jejak karbon sebanyak 32.364,52 gr karbon dioksida (CO2).
Hal tersebut juga telah berhasil menyelamatkan lahan sebanyak 3,072 meter persegi serta mendukung 7 dari 12 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan telah membantu program penanganan stunting dan pendampingan ibu hamil risiko tinggi di Posyandu Sehati Kota Dumai.
Agustiawan melanjutkan, program ini digagas dan terus diupayakan karena sejalan dengan pilar visi dan misi PT KPI Unit Dumai menjadi perusahaan yang berbasis dan berwawasan ramah lingkungan.
Untuk menyebarkan semangat dan kesadaran peduli sampah di masyarakat melalui program Priority Bin ini, PT KPI Unit Dumai terus berupaya mencapai tujuan dari program lewat edukasi dan memberikan sumbangsih berupa priority bin untuk masyarakat.
Dalam hal ini, PT KPI Unit Dumai menyelenggarakan kegiatan bertajuk Priority Bin Goes to School ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Dumai. Sekolah pertama yang telah dikunjungi yaitu SMK N 5 Dumai, Jumat (17/5).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pelajar di SMKN 5 Dumai terkait pemilahan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah, khususnya limbah non B3.
Acara tersebut juga semakin semarak dengan sesi tanya jawab dari para pelajar yang antusias untuk belajar pengelolaan sampah yang juga bisa bernilai menjadi uang jika dilakukan dengan baik.
H Poyong S.Pd M.Si selaku Kepala Sekolah SMKN 5 Dumai turut menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas kontribusi PT KPI Unit Dumai meningkatkan literasi pelajar terhadap manajemen pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
"Kami sangat senang dan bersyukur dengan kehadiran PT KPI Unit Dumai memberikan materi-materi seputar pengelolaan sampah yang pastinya sangat bermanfaat bagi pelajar. Sebab, untuk mencerdaskan anak-anak kita ini tentunya tidak hanya dari guru-guru saja, melainkan dibutuhkan sinergitas bersama termasuk dari stakeholder yang berada diluar lingkup sekolah.
Melalui edukasi tersebut, Kepsek SMK N 5 Dumai itu berharap agar anak-anak semakin sadar dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya, baik disekolah, rumah, dan lingkungan sekitarnya. Serta dapat menyebarluaskan ilmu yang didapatkan kepada keluarga dan teman terdekatnya.
Acara Priority Bin Goes to School tersebut ditutup dengan penyerahan Priority Bin untuk sekolah dan 15 bibit pohon gaharu untuk SMK N 5 Dumai.***
Manajemen PLN Nusantara menginformasikan bahwa pihaknya akan membuka pintu air Waduk Koto.
Namun, Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga Nomor Urut 2, Alias.
Korban Mafia Tanah di Riau Jahit Mulut, DPR Desak Jokowi Segera Tuntaskan Masalah Mereka | Jelang Natal dan Tahun Baru, DPR Minta Pemerintah Jaga Lonjakan Harga Beras dan Kebutuhan Pokok Lainnya |