15 Sya'ban 1446 H | Jumat, 14 Februari 2025
×
Polri Akui 'Kebanjiran' Laporan Aduan Fitnah Jelang Pemilu 2024
hukum | Jumat, 8 Desember 2023 | 17:33:00 WIB
Editor : Deddy | Penulis : Prabaswara
Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran

Jakarta, Supernews - Polri mengakui, banyak laporan aduan terkait Pemilu 2024 masuk ke Instansi Tribrata. Rata-rata laporan yang bersinggungan dengan Pemilu 2024 itu, bersifat dugaan fitnah.

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran mengatakan, lembaganya tidak pandang bulu jika menerima laporan kejahatan terkait pemilu. Terutama, laporan kejaharan yang bersifat memecah belah bangsa.

"Kalau sifatnya fitnah, itu bisa melalui difasilitasi atau dimediasi. Kalau dia kejahatannya bersifat memecah belah dengan menggunakan identitas sosial, itu pidana murni, tidak bisa negosiasi," kata Fadil dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kemudian, Fadil menyinggung, perbedaan antara kebebasan berpendapat dan tindakan pidana. "Tapi kalau kebebasan menyampaikan pendapat saya kira, kita rasa freedom of speech dan pidana kelihatan, kok," ucap Fadil.

Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pemilih Pemilu 2024 yang cerdas harus mampu menjaga ruang digital tetap sehat. Ruang digital tersebut, jangan sampai dihiasi hate speech, berita bohong, hingga kampanye hitam.

"Sebagai upaya menyukseskan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan narasi besar pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Guna mendukung narasi tersebut, Kominfo juga mendorong kampanye Pemilu damai 2024," kata Menkominfo dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (7/12/2023).

Menkominfo mengungkapkan, narasi Pemilu 2024 damai berfokus pada pesan menggunakan hak pemilih dan dipilih. Atas dasar itulah, diharapkannya pemilih dapat cerdas dan menjaga ruang digital agar tetap kondusif.

"Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama meningkatkan literasi digital. Dan, tidak begitu saja percaya akan suatu berita, apalagi ikut andil dalam menyebarkan hoaks," ucap Menkominfo.

Kemudian, Menkominfo menegaskan, persoalan disinformasi tentang kepemiluan perlu diwaspadai dan diantisipasi. Karena, berdasarkan data Kemenkominfo, 42 persen publik mempercayai terhadap disinformasi terkait pemilu.

"Tantangan ini bukan tanpa alasan, dengan data, 42 persen publik Indonesia percaya disinformasi seputar pemilu. Jadi, apabila tidak diantisipasi, kekacauan informasi dapat menghasilkan polarisasi dan berdampak pada kepercayaan terhadap demokrasi, institusi penyelenggara pemilu," ujar Menkominfo.**

Index
Plt. Kadisdik Riau Turunkan Tim Investigasi Keterlambatan Input Data PDSS di SMKN 3 Pekanbaru
Empat Kantor Wilayah Dalam Satu Gedung, Tantangan dan Efesiensi di Masa Transisi
Sekolah Lalai, Ratusan Siswa SMK 3 Pekanbaru Tak Bisa Ikut SNBP
Resmi Dibuka, PT KPI Kilang Dumai Siap Laksanakan Peringatan Bulan K3 Tahun 2025
Warga Agar Waspada, Waduk Koto Panjang Buka Pintu Air Hingga 50 Centi
Inovasi Perwira Kilang Dumai Berikan Margin Value Creation Rp 4 Triliun 
Solar Penyumbang Angka Produksi Terbesar, Produk SF-05 Diluncurkan 
PHPU Bupati Lingga Dianggap Gugur di MK, Ini Penyebabnya!
Soroti Penyalahgunaan APBD Riau, PH Minta MK Batalkan Putusan Putusan KPU Pekanbaru
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen
Selasa, 7 Januari 2025 | 17:03:34 WIB
Snow Snow
Snow Snow


daerah
Plt. Kadisdik Riau Turunkan Tim Investigasi Keterlambatan Input Data PDSS di SMKN 3 Pekanbaru
Empat Kantor Wilayah Dalam Satu Gedung, Tantangan dan Efesiensi di Masa Transisi
Sekolah Lalai, Ratusan Siswa SMK 3 Pekanbaru Tak Bisa Ikut SNBP
Warga Agar Waspada, Waduk Koto Panjang Buka Pintu Air Hingga 50 Centi
Index
PT KPI Kilang Dumai Gulirkan Program Penghidupan Berkelanjutan
Nikmati Sensasi Kopi, Sembari Ngobrol Reformasi Agraria di OZ Coffee
Suplier Woodchip Diduga Tak Kantongi Izin Industri dari Kementerian Kehutanan
Perlengkapan Dapur Belum Datang, Program Makan Siang Gratis di Pekanbaru Diundur
Riau Berduka! Peraih Emas Ski Air PON Aceh Sumut Meninggal Dunia
Plant Patrol dan Sapa Pekerja, Ala Satgas Nataru PT KPI Kilang Dumai 
Jelang Tutup Tahun PT KPI Kilang Dumai Tetap Peduli Pendidikan Kesetaraan 
Ternyata Ini Dia Alasan Wamen ESDM Kunjungi Kilang Dumai
Ternyata Ini Dia Alasan Wamen ESDM Kunjungi Kilang Dumai
Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:57:44 WIB
Tinjau Langsung SPBU Arifin Ahmad, Ini Kata Wamen ESDM Yuliot Tanjung
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Selasa, 24 Desember 2024 | 20:19:15 WIB
Politik
Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal, Ketum Nasdem Surya Paloh Turunkan Tim Khusus ke Siak
Paslon SUWAI Siap Mendaftar ke KPU Provinsi Riau
Paslon SUWAI Siap Mendaftar ke KPU Provinsi Riau
Senin, 26 Agustus 2024 | 06:09:21 WIB
Tokoh Masyarakat Sorek Kembali Bertekat Menangkan Syamsuar
Tokoh Masyarakat Sorek Kembali Bertekat Menangkan Syamsuar
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 17:00:25 WIB
Akhirnya, PDIP Jatuhkan Pilihan Pada Abdul Wahid - SF Haryanto
Snow Snow
Snow Snow


ekonomi
Resmi Dibuka, PT KPI Kilang Dumai Siap Laksanakan Peringatan Bulan K3 Tahun 2025
Inovasi Perwira Kilang Dumai Berikan Margin Value Creation Rp 4 Triliun 
Solar Penyumbang Angka Produksi Terbesar, Produk SF-05 Diluncurkan 
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen
Selama Nataru Traffic Cargo Alami Kenaikan 54 Persen
Selasa, 7 Januari 2025 | 17:03:34 WIB
Hukum
PHPU Bupati Lingga Dianggap Gugur di MK, Ini Penyebabnya!
Soroti Penyalahgunaan APBD Riau, PH Minta MK Batalkan Putusan Putusan KPU Pekanbaru
Hari ini Sidang Perdana Praperadilan Eddy Hiariej Melawan KPK Digelar, Namun KPK Dipastikan Absen
Lima Perwira Polisi Yang Turut Terjerat di Kasus Ferdy Sambo Kembali Ditugaskan Kapolri, Berikut Daftarnya
Nasional
Perlengkapan Dapur Belum Datang, Program Makan Siang Gratis di Pekanbaru Diundur
Kembalinya Simpai Hitam di Kawasan Mangrove Pangkalan Jambi
Rahman Hadi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Riau Oleh Mendagri
Menjadi Calon Paskibraka Terpilih Tingkat Pusat, Juara Tilawah MTQ TNI AU Ini Sujud Syukur

internasional
 16.000 Warga Palestina Jadi Korban, WHO Tegaskan Kondisi di Gaza Semakin Memburuk Setiap Jamnya
Tolak Hamas Berkuasa di Gaza, Wakil Presiden Amerika Kritisi Banyaknya Warga Palestina Yang Tewas
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata

Kamis, 30 November 2023 | 13:41:36 WIB
Desak PBB, UNICEF Tegaskan Jalur Gaza Adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-anak
olahraga
Riau Berduka! Peraih Emas Ski Air PON Aceh Sumut Meninggal Dunia
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Selasa, 24 Desember 2024 | 20:19:15 WIB
Bakal Ketat, Kekuatan Merata Usai Undian Pembagian Grup
Bakal Ketat, Kekuatan Merata Usai Undian Pembagian Grup
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:24:20 WIB
Ratusan Atlet Ikuti Syamsuar Cup Traditional Archery Competition

Popular
News Popular
Politik
Ekonomi
Hukum
Nasional
Daerah
Polri Akui 'Kebanjiran' Laporan Aduan Fitnah Jelang Pemilu 2024
hukum | Jumat, 8 Desember 2023 | 17:33:00 WIB
Editor : Deddy | Penulis : Prabaswara
Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran

Jakarta, Supernews - Polri mengakui, banyak laporan aduan terkait Pemilu 2024 masuk ke Instansi Tribrata. Rata-rata laporan yang bersinggungan dengan Pemilu 2024 itu, bersifat dugaan fitnah.

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran mengatakan, lembaganya tidak pandang bulu jika menerima laporan kejahatan terkait pemilu. Terutama, laporan kejaharan yang bersifat memecah belah bangsa.

"Kalau sifatnya fitnah, itu bisa melalui difasilitasi atau dimediasi. Kalau dia kejahatannya bersifat memecah belah dengan menggunakan identitas sosial, itu pidana murni, tidak bisa negosiasi," kata Fadil dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kemudian, Fadil menyinggung, perbedaan antara kebebasan berpendapat dan tindakan pidana. "Tapi kalau kebebasan menyampaikan pendapat saya kira, kita rasa freedom of speech dan pidana kelihatan, kok," ucap Fadil.

Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pemilih Pemilu 2024 yang cerdas harus mampu menjaga ruang digital tetap sehat. Ruang digital tersebut, jangan sampai dihiasi hate speech, berita bohong, hingga kampanye hitam.

"Sebagai upaya menyukseskan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan narasi besar pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Guna mendukung narasi tersebut, Kominfo juga mendorong kampanye Pemilu damai 2024," kata Menkominfo dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (7/12/2023).

Menkominfo mengungkapkan, narasi Pemilu 2024 damai berfokus pada pesan menggunakan hak pemilih dan dipilih. Atas dasar itulah, diharapkannya pemilih dapat cerdas dan menjaga ruang digital agar tetap kondusif.

"Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama meningkatkan literasi digital. Dan, tidak begitu saja percaya akan suatu berita, apalagi ikut andil dalam menyebarkan hoaks," ucap Menkominfo.

Kemudian, Menkominfo menegaskan, persoalan disinformasi tentang kepemiluan perlu diwaspadai dan diantisipasi. Karena, berdasarkan data Kemenkominfo, 42 persen publik mempercayai terhadap disinformasi terkait pemilu.

"Tantangan ini bukan tanpa alasan, dengan data, 42 persen publik Indonesia percaya disinformasi seputar pemilu. Jadi, apabila tidak diantisipasi, kekacauan informasi dapat menghasilkan polarisasi dan berdampak pada kepercayaan terhadap demokrasi, institusi penyelenggara pemilu," ujar Menkominfo.**

TERKINI

Hal ini disampaikan Edi Rusma Dinata melalui pesan singkat, bahwa pihaknya telah menurunkan tim.

Selasa, 4 Februari 2025 | 15:11:54 WIB
Kebijakan Presiden Prabowo untuk membagi Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga Kementerian, turut.
Selasa, 4 Februari 2025 | 14:47:30 WIB
Hujan tangis ratusan siswa dan orangtua siswa SMK Negeri 3 Pekanbaru tak terbendung lagi, mimpi.
Selasa, 4 Februari 2025 | 13:30:04 WIB
PT KPI Kilang Dumai menandainya dengan menyelenggarakan Upacara Pembukaan Bulan K3 Tahun 2025 di.
Senin, 13 Januari 2025 | 16:00:02 WIB

Manajemen PLN Nusantara menginformasikan bahwa pihaknya akan membuka pintu air Waduk Koto.

Senin, 13 Januari 2025 | 14:47:32 WIB