24 Zulqaidah 1446 H | Kamis, 22 Mei 2025
×
Kepala Daerah dan Amanah Wali Anak Yatim: Antara Kekuasaan dan Tanggung Jawab Ilahi
opini | Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:52:05 WIB
Editor : masyuki | Penulis : Erman Gani

PELANTIKAN serentak kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2025–2030 menjadi momentum bersejarah dalam sistem pemerintahan Indonesia. Para pemimpin yang telah kembali ke daerah masing-masing kini dihadapkan pada tugas besar: membuktikan bahwa amanah yang mereka emban bukan sekadar kekuasaan, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan keadilan dan integritas.

Menariknya, tugas perdana mereka dimulai di awal Ramadhan—bulan yang dipenuhi keberkahan, rahmat, dan pengampunan. Momen ini bukan sekadar kebetulan, melainkan pengingat bahwa kepemimpinan sejati harus dilandasi nilai-nilai ketulusan, keadilan, dan kepedulian terhadap rakyat.

Pemimpin sebagai Wali bagi Rakyatnya

Dalam khazanah Islam, kepemimpinan memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar posisi strategis. Imam al-Suyuthi dalam al-Asybah wa al-Nazhair menyatakan bahwa kedudukan seorang pemimpin atas rakyatnya serupa dengan wali terhadap anak yatim. Artinya, seorang pemimpin bukan hanya administrator, melainkan pelindung, pengayom, dan penjaga hak-hak rakyatnya.

Al-Qur’an secara eksplisit menekankan pentingnya keadilan dalam mengelola amanah, sebagaimana dalam QS. An-Nisa [4]: 2, yang melarang wali mengambil hak anak yatim dan menegaskan bahwa harta tersebut harus dikembalikan ketika mereka dewasa. Analogi ini menegaskan bahwa kepala daerah wajib menjaga, mengelola, dan menyalurkan kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Lebih dari itu, ancaman bagi mereka yang menyalahgunakan amanah juga ditegaskan dalam QS. An-Nisa [4]: 10, yang menyebutkan bahwa orang yang memakan harta anak yatim secara zalim seakan-akan menelan api neraka. Ayat ini menjadi peringatan keras bagi pemimpin yang menyimpang, menegaskan bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga dosa besar yang akan mendapatkan balasan setimpal di akhirat.

Membawa Kepemimpinan ke Ranah Spiritual

Kepemimpinan yang ideal bukan hanya tentang kebijakan dan pembangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemimpin menempatkan dirinya di hadapan rakyat dan di hadapan Tuhan. Sebagai kepala daerah, mereka harus memahami bahwa jabatan ini bukan hak, melainkan titipan yang kelak akan dipertanggungjawabkan.

Masyarakat kini menanti, apakah para pemimpin yang baru dilantik akan benar-benar menjalankan tugasnya sebagai wali bagi rakyatnya? Apakah mereka akan tetap teguh menjaga amanah atau tergoda untuk menyelewengkan kekuasaan?

Di awal perjalanan kepemimpinan ini, semoga mereka selalu ingat bahwa kekuasaan adalah ujian, dan sejarah hanya mencatat dengan tinta emas mereka yang memimpin dengan keadilan dan ketulusan.

Oleh: Dr. H. Erman Gani, MA
Dosen UIN Suska Riau/Sekum MUI Kota Pekanbaru

Index
Terbukti Terlibat Peredaran Narkoba, Warga Binaan Akan Dipindah ke Nusakambangan
Kakan Kemenag Pekanbaru: Kepala KUA Tersebut Sedang Cuti Bukan Kegiatan Dinas
OC Kaligis: Dewan Pers Telah Bertindak Sewenang-wenang Tutup Kantor PWI
Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan Laporkan Pemalsuan Kop Surat PWI Ke Polda
Jegal SF Hariyanto Rebut DPD Golkar Riau Sebuah Kesia-siaan
Heboh, Ketua MUI Pekanbaru Prof Akbarizan Bawa 12 Kepala KUA ke Thailand 
Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Mahasiswa S2 Universitas Panca Sakti Bekasi Laksanakan PKM di Kecamatan Tuah Madani
Tolak Pledoi PH Tertuntut Pidana Mati, JPU Beralasan Fakta Persidangan
Hanya di PN Pekanbaru, Pengendali Narkoba Divonis 10 Bulan, Sedangkan Kurir Dituntut Hukuman Mati
Snow Snow
Snow Snow


daerah
Kakan Kemenag Pekanbaru: Kepala KUA Tersebut Sedang Cuti Bukan Kegiatan Dinas
Heboh, Ketua MUI Pekanbaru Prof Akbarizan Bawa 12 Kepala KUA ke Thailand 
Dukung Operasi Kemanusiaan, Helikopter TNI AU Pantau Banjir di Pelalawan
PWI Pusat Tunjuk Faisal Sikumbang Sebagai Plt Ketua PWI Dumai
Index
 Kilang Pertamina Dumai Tetap Beroperasi Optimal Selama Lebaran 
Kepala Daerah dan Amanah Wali Anak Yatim: Antara Kekuasaan dan Tanggung Jawab Ilahi
Apresiasi Menjelang Lebaran dari Pertamina : Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 2025
Citra Mandala Abadi Jembatan Pembuka Antar Pulau Sumatera - Kalimantan
Pelabuhan Penyeberangan Mengkapan Siap Melayani Pemudik Lebaran 1446 H
Dukung Operasi Kemanusiaan, Helikopter TNI AU Pantau Banjir di Pelalawan
Pertamina Patra Niaga Bersama Disperindag Pekanbaru Lakukan Pengecekan Kualitas dan Kuantitas BBM di SPBU
Satgas RAFI 2025 Aktif, Kilang Pertamina Dumai Siap Penuhi Kebutuhan Energi Masyarakat
Buka Puasa Bersama Koperasi Perwira dan Santuni Anak Yatim
PWI Pusat Tunjuk Faisal Sikumbang Sebagai Plt Ketua PWI Dumai
Politik
Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal, Ketum Nasdem Surya Paloh Turunkan Tim Khusus ke Siak
Paslon SUWAI Siap Mendaftar ke KPU Provinsi Riau
Paslon SUWAI Siap Mendaftar ke KPU Provinsi Riau
Senin, 26 Agustus 2024 | 06:09:21 WIB
Tokoh Masyarakat Sorek Kembali Bertekat Menangkan Syamsuar
Tokoh Masyarakat Sorek Kembali Bertekat Menangkan Syamsuar
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 17:00:25 WIB
Akhirnya, PDIP Jatuhkan Pilihan Pada Abdul Wahid - SF Haryanto
Snow Snow
Snow Snow


ekonomi
 Kilang Pertamina Dumai Tetap Beroperasi Optimal Selama Lebaran 
Apresiasi Menjelang Lebaran dari Pertamina : Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 2025
Pertamina Patra Niaga Bersama Disperindag Pekanbaru Lakukan Pengecekan Kualitas dan Kuantitas BBM di SPBU
Satgas RAFI 2025 Aktif, Kilang Pertamina Dumai Siap Penuhi Kebutuhan Energi Masyarakat
Hukum
Terbukti Terlibat Peredaran Narkoba, Warga Binaan Akan Dipindah ke Nusakambangan
Tolak Pledoi PH Tertuntut Pidana Mati, JPU Beralasan Fakta Persidangan
Hanya di PN Pekanbaru, Pengendali Narkoba Divonis 10 Bulan, Sedangkan Kurir Dituntut Hukuman Mati
PHPU Bupati Lingga Dianggap Gugur di MK, Ini Penyebabnya!
Nasional
OC Kaligis: Dewan Pers Telah Bertindak Sewenang-wenang Tutup Kantor PWI
Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan Laporkan Pemalsuan Kop Surat PWI Ke Polda
Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Citra Mandala Abadi Jembatan Pembuka Antar Pulau Sumatera - Kalimantan

internasional
 16.000 Warga Palestina Jadi Korban, WHO Tegaskan Kondisi di Gaza Semakin Memburuk Setiap Jamnya
Tolak Hamas Berkuasa di Gaza, Wakil Presiden Amerika Kritisi Banyaknya Warga Palestina Yang Tewas
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata
Israel dan Hamas Perpanjang Gencatan Senjata

Kamis, 30 November 2023 | 13:41:36 WIB
Desak PBB, UNICEF Tegaskan Jalur Gaza Adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-anak
olahraga
Mahasiswa S2 Universitas Panca Sakti Bekasi Laksanakan PKM di Kecamatan Tuah Madani
Menpora Dito Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Pemimpin Global Diplomasi Olahraga Di Hadapan PBB
Riau Berduka! Peraih Emas Ski Air PON Aceh Sumut Meninggal Dunia
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Pertamina Synergy Run 2024 KPI Dumai Diikuti Ribuan Pelari
Selasa, 24 Desember 2024 | 20:19:15 WIB

Popular
News Popular
Politik
Ekonomi
Hukum
Nasional
Daerah
Kepala Daerah dan Amanah Wali Anak Yatim: Antara Kekuasaan dan Tanggung Jawab Ilahi
opini | Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:52:05 WIB
Editor : masyuki | Penulis : Erman Gani

PELANTIKAN serentak kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2025–2030 menjadi momentum bersejarah dalam sistem pemerintahan Indonesia. Para pemimpin yang telah kembali ke daerah masing-masing kini dihadapkan pada tugas besar: membuktikan bahwa amanah yang mereka emban bukan sekadar kekuasaan, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan keadilan dan integritas.

Menariknya, tugas perdana mereka dimulai di awal Ramadhan—bulan yang dipenuhi keberkahan, rahmat, dan pengampunan. Momen ini bukan sekadar kebetulan, melainkan pengingat bahwa kepemimpinan sejati harus dilandasi nilai-nilai ketulusan, keadilan, dan kepedulian terhadap rakyat.

Pemimpin sebagai Wali bagi Rakyatnya

Dalam khazanah Islam, kepemimpinan memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar posisi strategis. Imam al-Suyuthi dalam al-Asybah wa al-Nazhair menyatakan bahwa kedudukan seorang pemimpin atas rakyatnya serupa dengan wali terhadap anak yatim. Artinya, seorang pemimpin bukan hanya administrator, melainkan pelindung, pengayom, dan penjaga hak-hak rakyatnya.

Al-Qur’an secara eksplisit menekankan pentingnya keadilan dalam mengelola amanah, sebagaimana dalam QS. An-Nisa [4]: 2, yang melarang wali mengambil hak anak yatim dan menegaskan bahwa harta tersebut harus dikembalikan ketika mereka dewasa. Analogi ini menegaskan bahwa kepala daerah wajib menjaga, mengelola, dan menyalurkan kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Lebih dari itu, ancaman bagi mereka yang menyalahgunakan amanah juga ditegaskan dalam QS. An-Nisa [4]: 10, yang menyebutkan bahwa orang yang memakan harta anak yatim secara zalim seakan-akan menelan api neraka. Ayat ini menjadi peringatan keras bagi pemimpin yang menyimpang, menegaskan bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga dosa besar yang akan mendapatkan balasan setimpal di akhirat.

Membawa Kepemimpinan ke Ranah Spiritual

Kepemimpinan yang ideal bukan hanya tentang kebijakan dan pembangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemimpin menempatkan dirinya di hadapan rakyat dan di hadapan Tuhan. Sebagai kepala daerah, mereka harus memahami bahwa jabatan ini bukan hak, melainkan titipan yang kelak akan dipertanggungjawabkan.

Masyarakat kini menanti, apakah para pemimpin yang baru dilantik akan benar-benar menjalankan tugasnya sebagai wali bagi rakyatnya? Apakah mereka akan tetap teguh menjaga amanah atau tergoda untuk menyelewengkan kekuasaan?

Di awal perjalanan kepemimpinan ini, semoga mereka selalu ingat bahwa kekuasaan adalah ujian, dan sejarah hanya mencatat dengan tinta emas mereka yang memimpin dengan keadilan dan ketulusan.

Oleh: Dr. H. Erman Gani, MA
Dosen UIN Suska Riau/Sekum MUI Kota Pekanbaru

TERKINI

"Jika terbukti masih terlibat dalam peredaran narkoba, akan kami pindahkan ke.

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:39:32 WIB

Plesiran sejumlah Kepala Kantor Urusan Agama Kota Pekanbaru ke Thailand yang dibawa Ketua MUI.

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:58:22 WIB
Pengacara senior OC Kaligis menuding Dewan Pers bertindak sewenang-wenang dengan menutup kantor PWI.
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:29:17 WIB

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan tidak pernah menunjuk Plt Ketua PWI.
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:22:20 WIB

Beragam cara dilakukan para pihak untuk menjegal Wakil Gubernur Riau SF Haryanto untuk merebut.

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:39:58 WIB